BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar menanggapi keluhan warga tentang kelangkaan elpiji subsidi 3 kg di Bondowoso dalam beberapa hari terakhir.
Irwan mengatakan, dari informasi yang diperolehnya, terhitung sejak awal Ramadhan, elpiji 3 kg atau gas melon itu sudah mulai langka. “Jika pun ada harganya juga jauh lebih mahal,” ungkap Irwan, Jumat (16/4/2022).
Menurut Wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso tersebut, kelangkaan elpiji 3 kg ini sangat mengagetkan Pemkab Bondowoso. Karena sebelumnya, jelang bulan Ramadhan sudah ada koordinasi dengan pihak Pertamina, agar stok elpiji 3 kg untuk wilayah Bondowoso ditambah.
“Kita malah menduga ada permainan di tingkat bawah untuk memainkan harga dengan menimbun elpiji 3 kg ini. Karena di saat banyak gas melon kosong, maka berapapun harganya pasti akan dibeli oleh masyarakat. Infonya harga di tingkat agen mencapai 25-30 ribuan,” terangnya.
Menyikapi itu, pihaknya segera membentuk satgas untuk mengecek secara langsung, baik di tingkat distributor maupun di tingkat agen. Agar pangkal dari permasalahan kelangkaan elpiji ini bisa segera teratasi.
Untuk tim satgas nantinya akan dibentuk dengan menyesuaikan petunjuk teknis (juknis) yang ada. Satgas ini akan terdiri dari unsur pemerintah, kepolisian dan kejaksaan bakal memantau pendistribusian gas mulai dari agen hingga pangkalan.
“Nanti bersama Satgas, kita akan turun ke lapangan, mencari tahu di mana letak penyebab kelangkaan elpiji ini. Apa memang kebutuhan masyarakat meningkat saat bulan suci Ramadhan. Atau memang ada faktor lain, seperti penimbunan gas melon,” ujar Irwan.
Bahkan pihaknya mengimbau agar para agen tidak menjual gas melon yang disubsidi oleh pemerintah ini kepada para pengecer dalam jumlah banyak. Terkadang penyebab dari kenaikan harga itu ada pada tingkat pengecer.
“Kita akan minta nanti kepada distributor untuk mengingat para agen agar tidak menjual gas melon ini pada para pengecer. Kalau perlu dikasih batasan lah, setiap masyarakat hanya boleh membeli paling banyak 2-3 tabung gas. Supaya masyarakat bisa mendapatkan jatah gas melon dengan rata dan tak kesulitan lagi,” tegasnya.
Terakhir Irwan juga memberikan peringatan bagi siapa saja yang kedapatan menimbun elpiji 3 kg, dirinya tidak akan segan-segan menindak tegas pelakunya. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS