PASURUAN – Warga Desa Sekarjoho Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan kini bisa bernafas lega. Jembatan penghubung di Dusun Guwo yang jebol diterjang banjir Februari lalu, kini sudah mulai dibangun kembali.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiyanto, menyatakan, jembatan sepanjang 12 meter yang jebol ini mengakibatkan terhambatnya askes transportasi masyarakat setempat. Meski telah dibangun jembatan darurat, namun kendaraan roda empat harus memutar lebih jauh.
“Jembatan darurat hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Untuk mobil harus memutar yang jaraknya cukup jauh,” kata Kaji Giyanto, panggilan akrabnya, Minggu (4/4/2021).
Saat ini, lanjutnya, jembatan jebol tersebut sudah mulai dibangun kembali. Diperkirakan, pada dua bulan mendatang, jembatan penghubung ini sudah rampung dan dapat dilalui kendaraan.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan ini berharap, agar pembangunan jembatan sesuai dengan konstruksi yang direncanakan. Sehingga memiliki kekuatan dan daya tahan dalam jangka panjang.
Untuk mengantisipasi terjangan banjir, badan jembatan ini juga akan ditinggikan 1,8 meter. Yang terpenting adalah dinding penyangga konstruksi jembatan benar-benar kokoh.
“Saya ingin memastikan, pembangunan jembatan ini sesuai konstruksi. Selesai tepat waktu dan memiliki daya tahan yang kuat,” tandas Kaji Giyanto. (ian)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS