PASURUAN – Mengantisipasi terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir, upaya reboisasi hutan patut digalakkan. Seperti yang dilakukan komunitas motor trail di Kabupaten Pasuruan, melakukan penanaman pohon di lereng Gunung Bromo.
Penanaman 2.000 pohon cemara ini diinisiasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi. Ia mengajak para penggemar olahraga ekstrem ini berpartisipasi merawat dan menjaga kelestarian alam.
Menurut AW, panggilan akrabnya, kawasan pegunungan Bromo ini merupakan salah satu kawasan tangkapan air. Dengan terus melakukan penghijauan, potensi bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Pasuruan dapat diminimalisir.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus melakukan penghijauan, khususnya di lahan kritis. Ini sebagai bentuk ikhtiar menjaga dan merawat kelestarian alam,” kata AW, Senin (29/3/2021).
Kepedulian komunitas motor trail ini, lanjut AW, juga mendapat dukungan dari paguyuban jeep Bromo Tosari, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kelompok tani dan pegiat lingkungan. Bersama Forkompimcam Tosari dan BPBD Kabupaten Pasuruan, mereka melakukan penanaman pohon cemara.
Dia berharap, aksi sosial ini dapat diikuti kelompok masyarakat lainnya di Kabupaten Pasuruan. Karena kegiatan menanam pohon tersebut bukan diukur dengan berapa banyak pohon yang ditanam.
“Sebatang pohon sangat berarti bagi upaya melestarikan lingkungan. Sehingga anak cucu kita dapat merasakan manfaatnya. Menanam pohon dan menjaga lingkungan ini adalah salah satu amanah dari Ketua Umum PDI Perjuangan,” tandas AW yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. (ian)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS