PROBOLINGGO – Perbaikan dua rumah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Probolinggo hasil urunan kader PDI Perjuangan setempat, akhirnya selesai, Minggu (14/3/2021).
Rumah tersebut, berada di Kelurahan Mangunharjo yakni milik Ibu Marleha. Kemudian, rumah milik Ibu Tutut di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan.
Di sela gowes bareng, Minggu (14/3/2021) pengurus DPD PDI Perjuangan Kota Probolinggo menyempatkan diri meninjau hasil perbaikan dua RTLH tersebut. Mereka juga membagikan sembako kepada warga sekitar.
Menurut Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Sukardi Mitho, perbaikan rumah RTLH merupakan hasil urunan sukarela antar kader PDI Perjuangan. Mengingat, kondisi dua rumah itu begitu memprihatinkan.
“Ini sebagai bentuk kehadiran PDI Perjuangan yang selalu ingin bersama rakyat baik susah maupun senang. Atas dasar itulah, kami gotong royong, “gugur gunung” memperbaiki dua rumah tidak layak huni tersebut,” jelas Sukardi.
Selain itu, upaya gotong royong oleh kader tersebut belum sepenuhnya selesai. “Sehingga DPC juga mengambil peran dalam upaya penuntasan rehab terhadap dua rumah tersebut,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, Kesehatan dan Bencana Alam DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Tommy Wahyu Prakoso. Menurutnya, perbaikan RTLH itu merupakan usulan warga, dan juga inisiatif para kader PDI Perjuangan.
“Perbaikan RTLH tersebut kemudian secara gotong royong kami perbaiki. Para kader secara sukarela memperbaiki rumah tersebut dan hari ini kami resmikan,” terang Tommy.
Sementara itu, Ibu Tutut yang rumahnya selesai diperbaiki, mengaku sangat berterima kasih. Sebab, kondisi rumahnya jika tidak diperbaiki begitu membahayakan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PDI Perjuangan. Alhamdulillah rumah saya sudah lebih bagus kondisinya, dan semoga PDI Perjuangan ke depan semakin jaya,” ujarnya. (drw)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS