KOTA BATU – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengapresiasi kegiatan Diklat SAR yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Menurut Hari Adi, kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat luasnya wilayah Indonesia dan terbatasnya personel SAR, maka dibutuhkan relawan untuk membantu memberikan respon pertama jika terjadi bencana, untuk menangani korban saat tim SAR belum tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Resmi, Kusnadi Buka Diklatsar Baguna PDI Perjuangan Jatim

“Kami ucapkan terima kasih dengan adanya pelatihan ini. Nantinya ketika ada kejadian yang membutuhkan bantuan SAR, teman-teman inilah yang nantinya akan memberikan respon, karena teman-teman ini nanti lokasinya yang terdekat dari lokasi kejadian,” terang Hari Adi, di lokasi Diklat SAR, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Kamis (24/9/2020).

Dia juga minta agar seluruh peserta serius dalam mengikuti pelatihan ini. Sbab dari  kegiatan ini seluruh peserta diharapkan mampu untuk memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan maupun bencana

“Jangan lupa, kegiatan ini disamping untuk belajar memberikan pertolongan pada orang lain minimal temen-temen itu tahu risiko yang akan dihadapi. Contohnya kalau ada orang yang collaps di dalam sumur, jangan sampai menolong tanpa  adanya APD yang lengkap,” ujarnya.

“Pernah ada kejadian seperti itu, dan akhirnya si penolong jadi korban. Itu salah satu contoh kecil. Karena itu, minimal resiko yang akan dihadapi itu teman-teman faham, jangan sampai nanti penolong berubah status jadi korban,” kata Hari Adi.

Selain mengimbau peserta untuk mengikuti seluruh arahan dari tim instruktur, Hari Adi juga mengajak seluruh peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Ikuti seluruhnya apa yang diinstruksikan oleh instruktur. Jangan sampai tidak mengikuti sama sekali. Kita harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ketika melakukan kegiatan. Jangan sampai kita pulang membawa bencana,” tuturnya

Untuk diketahui, kegiatan Diklat SAR Baguna yang dilakukan selama 10 hari ini diikuti 65 peserta perwakilan dari 38 DPC PDI Perjuangan 38 kabupaten/kota se-Jatim. Diklat SAR ini bekerjasama dengan Basarnas. (rul)