Selasa
26 November 2024 | 9 : 23

BBHAR, Bukti PDI Perjuangan Tak Hanya ‘Omdo’ dalam Membela Rakyat

pdip-jatim-rakor-bbhar-1

SURABAYA – Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Jawa Timur merapatkan barisan dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya, Sabtu (15/8/2020).

Konsolidasi salah mesin vital Partai ini diikuti jajaran fungsionaris BBHAR PDIP Jatim yang dipimpin Wakabid Politik, Hukum dan Keamanan DPD PDIP Jatim Ida Bagus Nugroho SH, serta seluruh DPC PDI Perjuangan se-Jatim, melalui media teleconference. Rakor dibuka Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari secara virtual.

Dalam arahannya, Untari minta beberapa cabang yang belum ada BBHAR, secepatnya membentuknya. Sebab, BBHAR sangat diperlukan bagi kader Partai, maupun masyarakat pada umumnya terkait masalah yang menyangkut hukum dan keadilan.

Menurut Untari, sebagai alat perjuangan Partai, BBHAR terus bergerak. Baik di masa normal, maupun di masa tidak normal seperti sekarang di masa pandemi Covid-19 ini.

Di periode sebelumnya, sebut Untari, Badan Hukum dan Advokasi ini lebih banyak melakukan aktivitas seputar pemilihan umum. Baik pileg, pilkada, maupun pilpres.

Tapi kali ini, tambah dia, juga mengisi ruang-ruang kemasyarakatan yang senantiasa ada, dalam bentuk bagaimana mengadvokasi perjuangan rakyat.

Karena itu, sebut Untari, rakor ini sangat penting, karena Partai memiliki model perjuangan dan langkah perjuangan yang tidak hanya mengikuti momentum terkait pemilu.

“Tapi kita juga senantiasa mengikuti gerak nafas rakyat di dalam mereka bekerja dan berusaha, yang kadang bersinggungan dengan urusan-urusan hukum,” kata politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.

Karena itu, lanjut Untari, cakupan tugas BBHAR ini sekarang meluas, tidak hanya mengurus sengketa pemilu.

“Kini, BBHAR ini juga siap melayani rakyat, selain urusan-urusan kepartaian. Seperti yang sudah berjalan di Jatim, dimana BBHAR sudah melakukan advokasi masalah pertanahan di Jember, pedagang pasar di Lamongan, juga masalah intoleransi yang merebak di masyarakat,” sebutnya.

Jika badan ini sudah berjalan, terang Untari, masyarakat tentu benar-benar merasakan kehadiran PDI Perjuangan dalam membela rakyat.

“Jika mereka punya masalah, tentu akan mendatangi kantor Partai kita, yang tentu mereka akan lebih mengenal PDI Perjuangan yang tidak sekadar omong doang alias omdo dalam membela masyarakat,” kata Untari.

Rakor yang memperhatikan protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 ini dilanjutkan dengan pembahasan program kerja, serta persiapan pembentukan BBHAR di kabupaten/kota yang belum ada. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...