MALANG – Bupati Malang HM Sanusi menyiapkan bantuan berupa beras untuk 520 ribu kepala keluarga (KK), yang akan disalurkan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.
“Jika PSBB disetujui, kami langsung membagikan beras dengan rincian, tiap KK akan menerima beras 20 kilogram,” kata Sanusi, kemarin.
Menurutnya, masyarakat yang berhak menerima bantuan diambil dari hasil seleksi dan masuk kategori kurang mampu. “Sudah kami seleksi, jumlahnya 520 ribu KK dan termasuk gak mampu,” ujarnya.
Untuk mempercepat penyaluran bantuan tersebut, pihaknya akan minta bantuan aparat keamanan baik TNI/Polri untuk menyalurkannya kepada masyarakat hingga ke desa–desa. “Kita perkirakan hanya satu minggu bantuan sudah harus dibagikan,” kata Sanusi.
Dalam pelaksanaan PSBB nanti, pihaknya juga tidak akan melarang kegiatan ibadah keagamaan. Menurut Sanusi, bahwa pembatasan ini tidak menutup akses, dan tidak berlaku bagi kegiatan ibadah keagamaan.
“Pembatasan ini bukan menutup akses tapi membatasi dan ini gak berlaku bagi kegiatan ibadah keagamaan. Saya tidak akan melarang orang menjalankan kegiatan agama, masak orang mau menjalankan sholat kita larang, gak boleh seperti itu”, tegasnya.
Sanusi menyebut, kegiatan keagamaan ini sudah dijamin UUD 1945. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menjaga jarak.
Untuk penerapan PSBB di Kabupaten Malang sendiri, pemkab setempat akan melakukan secara parsial. Artinya, hanya kecamatan yang masuk zona merah pandemi Covid-19 saja yang akan diterapkan PSBB.
“Untuk kecamatan zona hijau tetap diberikan edukasi berupa imbauan untuk menerapkan physical distancing dan protokoler kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Sanusi.
“Saya minta kecamatan yang zona hijau untuk tetap mempertahankan wilayahnya tetap zona hijau. Sedangkan kecamatan zona merah yang kita tangani secara intensif,” imbuh bupati yang juga Ketua Bamusi PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS