Kamis
31 Juli 2025 | 12 : 11

PSBB Besok, Pengunjung dan Pedagang Pasar se-Surabaya Wajib Bermasker

pdip-jatim-psbb-sby-kolase

SURABAYA – Setelah Pasar Genteng, Wali Kota Tri Rismaharini mensosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pengendalian wabah virus Corona (Covid-19) kepada para pedagang di Pasar Pucang, Minggu (26/4/2020).

Risma minta para pedagang pasar di Jalan Pucang Anom, Kecamatan Gubeng itu saling menjaga jarak fisik atau tidak berhadap-hadapan. “Yang tengah diisi penjual biar tidak bergerombol dengan pedagang toko. Jadi pembeli bisa di pinggir jalannya,” kata Risma.

Menjelang diberlakukan PSBB mulai Selasa (28/4/2020), Risma gencar sosialisasi ke pasar-pasar tradisional. Sebelum di Pasar Pucang, sehari sebelumnya, Risma juga melakukan sosialisasi di Pasar Genteng.

Saat tiba di Pasar Pucang, Risma langsung menuju lorong bagian buah. Dia meneliti satu per satu stan beserta jarak pedagang antara satu dengan yang lain.

Sekitar 15 menit berada di area buah tersebut, Risma langsung bergeser menuju lorong bagian pakaian.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu memberikan beberapa arahan, salah satunya adalah menggeser pedagang pakaian yang ada di pinggir lorong menjadi di tengah.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan fungsi memindahkan pedagang sedikit maju ke tengah agar pedagang tidak berhadap-hadapan satu dengan pedagang lainnya atau menerapkan jaga jarak fisik.

“Tapi saling membelakangi. Itu arahan bu wali kota untuk Pasar Pucang. Untuk penataan buahnya sudah bagus. Mereka sudah berselang-seling dan tidak berhadapan,” kata Hebi.

Sesuai dengan protokol Covid-19, Hebi memastikan agar para pedagang dan pengunjung pasar tetap menggunakan masker. Menurut dia, jika ada warga yang tidak menggunakan masker, baik pedagang maupun pembeli mereka dilarang masuk pasar.

Selain itu, lanjut dia, nantinya pasar-pasar tersebut akan dilakukan pemantauan setiap hari. Untuk itu, pihaknya sudah koordinasi dengan Dirut PD Pasar Surabaya dan camat untuk memantau sesuai dengan protokol. “Kita antisipasi untuk PSBB yang akan dimulai Selasa (28/4),” katanya.

Hebi mengatakan setiap pasar juga disiapkan alat pengukur suhu tubuh oleh petugas yang berada di pasar tersebut. “Semua yang masuk pasar dicek suhu tubuhnya. Lebih dari 38 derajat dilarang masuk,” tandas dia. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Momen Hangat Megawati, Prananda, dan Puan di Bimtek Legislator PDI Perjuangan

DENPASAR – Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan ...
SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Temukan Kasur dan Lemari Dibuang saat Kerja Bakti Massal “Surabaya Bergerak”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemukan tumpukan perabot rumah tangga seperti kasur, kursi, hingga ...
HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...