Selasa
29 April 2025 | 3 : 18

Survei Cyrus Network Tunjukkan Kuatnya Legitimasi Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf

pdip-jatim-survei-cyrus-jokowi-maruf

JAKARTA – Managing Director Cyrus Network Eko David Afianto mengatakan, legitimasi rakyat terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin periode 2019-2024, sangat kuat.

Kuatnya legitimasi tersebut tercermin di dalam hasil survei yang dipaparkan di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Dari 1.230 responden di 34 provinsi, sebanyak 93 persen di antaranya menyatakan bahwa Pemilu 2019 berjalan aman, tertib dan kondusif.

Sebanyak 90 persen responden juga menyatakan pemilihan anggota legislatif berlangsung jujur dan adil. Sementara, sebanyak 88 persen responden berpandangan serupa untuk pemilihan capres cawapres.

“Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf lima tahun mendatang sangat kuat legitimasinya. Pileg dan pemilu presiden dinilai oleh responden sebagai pemilu yang aman dan tertib, jujur dan adil,” ujar Eko, dalam pemaparannya.

Ada responden yang menyatakan Pilpres 2019 berlangsung curang. Jumlahnya 7,2 persen. Akan tetapi, hanya 0.1 persen dari responden itu yang mengaku melihat langsung proses terjadinya kecurangan secara rinci.

“Sisanya hanya berupa kabar yang diperoleh dari mulut ke mulut atau hanya melalui media sosial. Lebih dari 90 persen responden menyatakan bahwa mereka menerima (hasil) pileg dan pilpres,” lanjut Eko.

Selain faktor penilaian terhadap pelaksanaan Pemilu 2019, kuatnya legitimasi itu juga didasarkan pada kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.

Eko menyebut, sebanyak 64 persen responden merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK selama lima tahun terakhir.

Jumlah responden yang merasa kehidupanya lebih baik pun jauh lebih banyak daripada responden yang menyatakan kehidupanya lebih buruk dalam lima tahun terakhir.

“Sekitar 40 persen responden merasa kehidupanya kini makin membaik selama lima tahun terakhir. Sementara, hanya 19 persen yang menyatakan kehidupanya memburuk,” lanjut Eko.

Untuk prediksi lima tahun ke depan, sebanyak 57 persen responden optimis bahwa perekonomian Indonesia bisa lebih baik dan hanya 9 persen saja yang merasa ekonomi Tanah Air akan lebih buruk.

Survei Cyrus Network ini digelar setelah pemilu, tepatnya pada 22-28 Juli 2019. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Serius Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Mas Dhito Gandeng Kadin Kabupaten Kediri

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana benar-benar serius untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Minta BSN Kuatkan Peran dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat pada Wisata Medis

JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini, mendesak Badan Standardisasi ...
KRONIK

Membanggakan, Bangkalan Raih 6 Penghargaan dalam Ajang TOP BUMD Awards 2025

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meraih enam penghargaan dalam ajang penganugerahan TOP ...
SEMENTARA ITU...

Agar Nantinya Tak Jadi Beban, Wali Kota Mojokerto Minta Mapping Rigid Sebelum Koperasi Merah Putih Dibentuk

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menginstruksikan agar pemetaan potensi kelurahan dilakukan ketat ...
LEGISLATIF

Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Ketua DPRD Sumenep Dukung Program Strategis Pemkab

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, menyampaikan apresiasi atas tren positif pertumbuhan ekonomi di ...
LEGISLATIF

Kunjungi Wilayah Tengger Kandangan, Fuad Benardi Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Limbah

SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Fuad Benardi mengunjungi wilayah Tengger Kandangan, Kecamatan ...