JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai sebagai partai politik (parpol) yang paling konsisten dan siap mengusung calon presiden (capres) untuk berlaga pada pilpres 9 Juli mendatang.
Sebelumnya berbagai kalangan menilai, pasca pemilu legislatif 9 April lalu, akan terbentuk tiga poros besar yang dipimpin parpol peraih suara terbanyak, yaitu poros PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.
“Sampai sekarang poros itu tidak tampak. Hanya PDI Perjuangan dengan capres Joko Widodo yang paling konsisten dan mantap pada putusannya. Partai Golkar senyap, demikian juga Gerindra, geliatnya masih kurang greget,” kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro di Jakarta, Rabu (7/5).
Siti mengatakan, menjelang pilpres 9 Juli mendatang, terlihat jelas usaha PDIP membangun kemitraan dengan parpol papan tengah. Bahkan hanya beberapa hari setelah pemilu legislatif digelar, capres PDIP Joko Widodo langsung bergerak maju dan langsung menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh.
“PDI Perjuangan siap bertemu dengan siapa saja untuk membangun koalisi. Siap bertemu Nasdem, sekarang ada sinyal positif merapat ke PKB dan PPP,” kata Siti.
Di sisi lain, katanya, poros yang dibangun Partai Gerindra yang digawangi Prabowo Subianto, sejauh ini belum mendapatkan mitra yang jelas. “Baru PKS yang mengirim sinyal merapat ke Gerindra. Belum ada hitam di atas putih,” kata Siti. (beritasatu)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS