TULUNGAGUNG – Acara Sedekah Bumi yang dilakukan petani dan warga Balung Kawuk, Desa Sumberjo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Selasa (27/2/2018) terlihat istimewa.
Pasalnya, acara syukuran desa tersebut dihadiri Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno, dan penemu bibit padi varietas unggul Mari Sejahterakan Petani (MSP), Surono Danu.
Kalangan petani penanam padi MSP yang tergabung dalam Komunitas MSP sengaja mengundang Puti, untuk menyampaikan dukungan kepada cawagub yang berpasangan dengan Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu, dalam Pilkada Jatim 2018.
“Kami sangat mengapresiasi Mbak Puti yang menyempatkan hadir di acara sedekah bumi menjelang panen raya di Kabupaten Tulungagung. Karena peduli kepada petani, kami dukung dan doakan Gus Ipul-Puti jadi memimpin Jatim,” kata Koordinator MSP Tulungagung, Ari Wibowo.
Petani MSP yang hadir, sebutnya, bukan hanya dari Tulungagung saja. Namun sejumlah petani dari wilayah mataraman juga hadir, seperti dari Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Blitar. \
“Bahkan dari Kabupaten Bangkalan, Situbondo, Jember juga hadir di sini. Komunitas ini secara nasional sangat solid, termasuk di Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Puti Guntur mengatakan, gerakan kemandirian dan kedaulatan pangan melalui benih padi lokal unggulan seperti MSP merupakan salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan serta nasib para petani.
Dalam pencalonannya di Pilkada Jatim 2018, pihaknya juga telah menyiapkan program khusus yang menyasar sektor pertaian, mulai dari produksi hingga pengolahan pascapanen.
Program yang diberi nama Tampan Sejati tersebut salah satunya adalah penguatan bagi petani dengan pengembangan teknologi yang mampu meningkatkan produksi pertanian.
“Dalam program itu juga ada subsidi pupuk, kemudian dalam teknologi digital ini kami juga membantu untuk memotong (mata rantai) tengkulak yang menyebabkan para petani tidak mendapatkan harga beras yang baik,” jelas Puti.
Dengan berbasis digital, diharapkan para petani bisa langsung memasarkan produk pertanian kepada konsumen maupun distributor dengan harga yang layak, sehingga penghasilan para petani meningkat.
Sementara itu Calon Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang juga hadir di acara sedekah bumi mengatakan, keberadaan padi MSP memberikan spirit dan motivasi untuk meningkatkan hasil panen.
Dengan peningkatan hasil panen petani, kata Syahri, maka akan berdampak langsung terhadap perekonomian.
“Tulungagung ini adalah salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, kita sudah surplus padi. Kurang lebih ada 100 ribu ton yang bisa dimanfaatkan oleh warga di luar Tulungagung,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS