BANYUWANGI – Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon… Hubbul Wathon minal iman… Wala takun minal Hirman… Inhadlu Alal Wathon…
Dengan semangat, mars NU berjudul Syubbanul Wathon itu dilantunkan puluhan santriwati Ponpes Ibnu Sina, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Sabtu (27/1/2018) sore.
Bersamaan itu, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno tampak keluar dari kediaman pengasuh ponpes, KH Drs Masykur Ali MM. Puti lantas menyalami mereka satu persatu, melayani foto bersama.
Suasana yang sama juga terlihat ketika Puti mau memasuki kediaman Kyai Masykur. Kedatangan Puti disambut lantunan Selawat Nabi oleh belasan santriwati dan ibu-ibu nyai.
Usai berswafoto, Puti tidak lantas meninggalkan rumah kyai yang juga Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi tersebut. Didampingi Kyai Masykur serta pengasuh ponpes lainnya, Puti berjalan kaki menuju tenda-tenda besar penuh kursi kosong, yang masih di lokasi ponpes.
“Besok (Minggu, 28 Januari) pagi ada acara Halaqah Kebangsaan dihadiri sekitar 3.500 ulama NU se-Banyuwangi, baik yang struktural maupun elemen lain, Muslimat dan Fatayat,” jelas Kyai Masykur.
Halaqah Kebangsaan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri Calon Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Dan setelah memberangkatkan peserta jalan santai, Puti langsung ke bandara menuju Jakarta untuk mengikuti Sekolah Partai Cakada-cawakada yang digelar DPP PDI Perjuangan.
Soal kunjungannya ke kediaman Kyai Masykur, Puti mengatakan, dirinya selalu menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan kiai di daerah yang dikunjungi.
“Tentunya saya juga mohon doa restu untuk maju bersama Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018,” jelasnya.
Kebetulan juga, tambah Puti, pondok pesantren Ibnu Sina ketempatan acara Halaqah Kebangsaan yang dihadiri Gus Ipul. Kepada Kyai Masykur, Puti juga menyatakan akan bersilaturahmi kembali ke Ponpes Ibnu Sina. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS