JAKARTA – PDI Perjuangan segera menentukan sosok bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Soal siapa yang akan diusung, keputusannya diambil setelah DPP PDI Perjuangan menggelar rapat pleno yang dijadwalkan pada Kamis (20/7/2016) hari ini.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, meski diplenokan, pihaknya tidak mengumumkan secara langsung, siapa bakal cagub yang akan diusung. “Sedangkan yang tak lolos penyaringan, akan menerima surat dari DPP PDI Perjuangan,” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (20/7/2016).
Pihaknya memilih merahasiakan calon yang akan diusung dengan sejumlah pertimbangan. “Karena menyangkut nama, maka tak kami sampaikan ke publik,” jelas dia.
Jelang pengambilan keputusan untuk menentukan bakal cagub, PDI Perjuangan pun terus mematangkan komunikasi dengan sejumlah pihak. Komunikasi itu termasuk dengan Presiden Joko Widodo.
Komunikasi dengan Presiden Jokowi, jelas Hasto, lantaran selain menjadi ibu kota negara, DKI Jakarta juga merupakan menjadi pusat pemerintahan.
“Karena bagaimana pun juga, menjadi Gubernur DKI dalam praktiknya banyak berkomunikasi langsung dengan presiden,” terang Hasto.
Saat ini, setidaknya ada 27 nama bakal calon gubernur yang telah mendaftar ke PDI Perjuangan. Para pendaftar itu ada yang berasal dari internal partai maupun dari luar.
Sampai sejauh ini, PDI Perjuangan diketahui telah membidik sejumlah nama cagub yang dianggap cukup populer. Mereka seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
“Kami melihat ada sosok-sosok pemimpin dari luar tapi memiliki komitmen ideologis dengan PDI Perjuangan. Kami membuka diri terhadap mereka yang mempunyai kemampuan untuk penyelesaian masalah kerakyatan,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS