BOJONEGORO – Calon Bupati Bojonegoro Teguh Haryono mengunjungi pusat jajanan ledre di Desa Kuniran Kecamatan Purwosari, Selasa (29/10/2024).
Dalam kunjungan ini, Teguh Haryono di dampingi Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwosari Suyadi dan Ketua Tim Pemenangan Pemenangan Kecamatan, Nyoto.
Mas Teguh berbincang dengan salah satu produsen ledre, Sri Wardani yang mengaku menekuni kuliner tersebut sejak 20 tahun lalu.
“Untuk saat ini yang menjadi kendala kita adalah modal dan pemasaran. Saya berharap Pak Teguh nanti bisa membantu kami agar lebih maju. Karena saat ini kita juga sudah punya PIRT dan sertifikasi halal,” harapnya.
Terkait persoalan UMKM seperti dialami Sri Wardani, Teguh menyampaikan ia bersama calon wakil bupati Farida Hidayati telah menyiapkan sejumlah program untuk dilaksanakan saat terpilih nanti.
Yakni, Program Bojonegoro Inovatif, untuk membantu UMKM dari segi permodalan dan pemasaran.
“Perajin ledre harus kita bantu melalui permodalan dan juga pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, agar bisa berdaya saing.”
“Dengan harapan pesanan akan semakin banyak dan secara langsung akan meningkatkan perekonomian perajin,” tambah Teguh Haryono.
Untuk diketahui, ledre adalah camilan tradisional khas Bojonegoro yang berbahan tepung beras dan pisang raja.
Ledre telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Jawa Timur. Penetapan dilakukan Kemendikbudristek melalui Ditjen Kebudayaan pada tahun 2021.(dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS