MALANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Sanusi dan Lathifah Shohib (SaLaf) unjuk gigi pada debat publik perdananya, Jumat (25/10/2024).

Dalam debat perdana yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang pada Jumat (25/10/2024), membahas dua tema besar yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan daerah.

Mengingat Sanusi merupakan petahana, dalam debat itu ia hanya tinggal menunjukkan hasil dan capaian kimerjanya selama periode 2019-2024. Salah satunya pengembangan sektor pertanian yang mengalami kemajuan pesat beberapa tahun terakhir.

Ia berjanji akan mempertahankan dan sekaligus memperkuat sektor pertanian agar menjadi basis perekonomian andalan masyarakat jika terpilih nanti. Pertanian memang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Malang.

”Jadi untuk membangkitkan kesejahteraan, saya kira nanti saya akan lebih meningkatkan lagi sektor pertanian. Dengan begitu, kesejahteraan petani juga meningkat,” jelas Sanusi.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menegaskan jika upaya pengembangan sektor pertanian ini bisa dilihat secara track record-nya selama ia menjabat. Seperti salah satunya membentuk program Petani Milenial.

Tak hanya di situ, Sanusi menambahkan jika kesejahteraan masyarakat juga perlu diibarengi dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan. Hal ini juga sudah dilakoninya selama menjabat.

”Masyarakat yang sejahtera itu, mereka yang pintar, sehat dan berekonomi baik. Jadi kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan ini menjadi satu kesatuan,” terang Sanusi.

Sebab itu, dia berjanji akan tetap mengawal dan meningkatkan program-program yang telah disusunnya tetap berjalan baik. Tentu, jika masyarakat ingin menuai kebermanfaatan program itu, maka itu bergantung pada hasil Pilbup Malang 2024 nanti.

”Kalau Kabupaten Malang ingin masyarakatnya semakin sejahtera, pilih saja yang melanjutkan,” ujarnya.

Momen debat publik perdana itu berjalan gayeng mengingat kedua paslon merupakan sahabat lama yang berjuang dari partai yang sama, PDIP. Keduanya bahkan terlihat berjoged bersama di saat waktu jeda.

Tak ada kesan permusuhan antar keduanya. Usai saling adu gagasan, keduanya bahkan tampak saling tersenyum, berjabat tangan bahkan juga berpelukan. Keduanya sama-sama berkomitmen menciptakan Pilkada Damai.

”Saya dan pak Gunawan bersahabat sejak lama, sejak muda. Kami sering bersama di berbagai kegiatan,” ujar Sanusi. (ull/pr)