MADIUN – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya-Aldi Dwi Prastianto (Dadi Juara), menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok difabel dengan mengunjungi Fauzan, seorang penyandang disabilitas di Jalan Pesanggrahan, Kota Madiun.
Dalam kunjungannya, Inda dan Aldi mengapresiasi ketangguhan dan kemandirian Fauzan yang terus semangat bekerja dan berkarya, meskipun memiliki keterbatasan fisik.
“Fauzan adalah sosok yang luar biasa, tangguh, dan mandiri. Keterbatasan fisik tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkarya,” ujar Inda Raya, Kamis (24/10/2024).
Inda menegaskan bahwa jika dirinya dan pasangannya, Aldi, terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, mereka akan melibatkan kelompok difabel dalam setiap proses pengambilan kebijakan.
Menurutnya, kolaborasi menjadi pendekatan yang paling tepat untuk memastikan bahwa kebutuhan kelompok rentan, termasuk difabel, terpenuhi.
“Kami akan melibatkan kelompok difabel dalam merumuskan kebijakan pemerintah, karena kami meyakini bahwa pemerintah bukan pihak yang paling tahu semua urusan. Pendekatan kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelas Inda.
Selain itu, Inda Raya juga berjanji akan membuat buku panduan pembangunan fasilitas umum yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Hal ini dilakukan agar fasilitas publik di Kota Madiun dapat memberikan kesetaraan bagi semua warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
“Dengan adanya buku pegangan ini, kami ingin memastikan fasilitas umum di Madiun benar-benar inklusif dan bisa diakses oleh semua, tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Pasangan Dadi Juara berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak kelompok difabel dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian yang layak dalam setiap kebijakan pembangunan di Kota Madiun. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS