Jumat
08 November 2024 | 1 : 19

Soal Penghentian Bansos, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Siap Bantu Rakyat

pdip-jatim-241015-widarto

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto mengatakan, Fraksi PDI Perjuangan akan berada di garda terdepan untuk melawan jika hak rakyat dihambat.

Hal itu dia sampaikan ketika mendengar banyak bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat Jember dihentikan.

“Kami di Fraksi PDI Perjuangan akan membantu masyarakat menggugat jika rakyat dihalangi mendapatkan haknya. Karena program bantuan untuk rakyat tersebut sejatinya sudah disetujui eksekutif dan legislatif 1 tahun sebelumnya, dalam bentuk APBD 2024,” jelas Widarto, Selasa (15/10/2024).

Jika dikaitkan dengan persoalan Pilkada, lanjutnya, semua pihak bisa ikut mengawasi pendistribusiannya. Namun bukan berarti bantuan itu dihentikan.

Menurutnya, fungsi kontrol bisa dilakukan oleh semua pihak aparat yang punya kewenangan untuk pengawasan.

Apalagi, sebut Widarto, terkait bansos ini sudah ada catatan hukum Mahkamah Kosntitusi saat pilpres lalu. Yakni MK berpandangan tidak terdapat kejanggalan atau pelanggaran peraturan karena pelaksanaan anggaran bansos telah diatur secara jelas mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.

Justru dengan menghalang-halangi pendistribusian bansos tersebut, Widarto mencurigai ada pihak-pihak yang sengaja ingin mengambil momentum ini untuk kepentingan salah satu paslon pada kontestasi Pilkada serentak 2024.

“Apalagi jika yang melakukannya ASN, berarti dia melanggar sumpah janjinya sebagai pelayan rakyat. Jika ingin netral pada pilkada maka jangan dihambat hak-hak rakyat,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Widarto, bupati saat ini sudah cuti. Jadi tidak ada alasan untuk takut bansos digunakan kampanye.

Karena yang pasti, imbuhnya, pelaksanaan pilkada ini bukan kepentingan paslon dan tim sukses, tapi murni untuk memenuhi hak demokrasi masyarakat.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu ini Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Jember berstatemen bahwa berbagai bantuan untuk masyarakat dihentikan selama masa Pilkada.

Padahal pada item bansos tersebut, saat ini yang sedang ditunggu adalah bantuan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa dan bantuan insentif guru ngaji. (art/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEMILU

Ibu-ibu Relawan Pendukung Mas Rio – Mbak Ulfi Patungan Gelar Pasar Sembako Murah

SITUBONDO – Relawan ibu-ibu Patenang, terus bergerak melakukan kerja-kerja pemenangan pasangan calon bupati dan ...
SEMENTARA ITU...

Optimalkan Layanan, Mas Ipin Persilakan Masyarakat Trenggalek Laporkan ASN Malas

TRENGGALEK – Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Muhammad Natanegara menyiapkan ...
MILANGKORI

Pagi Ini, Ada Doa dan Harapan Warga Surabaya Timur untuk Bu Risma

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini menyapa warga Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, ...
LEGISLATIF

Jaring Aspirasi dan Masukan Langsung ke Kampung, Adi Sutarwijono: Jadi Bahan Baku Kebijakan

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dengan menggelar ...
KABAR CABANG

Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024, Banteng Sukomanunggal Rapatkan Barisan

SURABAYA – Jelang coblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, para kader banteng Kecamatan ...
KRONIK

Said Abdullah Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani dan Pondok Pesantren di Ambunten

SUMENEP – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, ...