Senin
16 Juni 2025 | 5 : 14

PDIP Saudi Siap Kawal TKI Korban PHK Massal

pdip-jatim-sharief-rachmat-dpln-saudi

pdip-jatim-sharief-rachmat-dpln-saudiJEDDAH – DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia segera menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Saudi Binladin Group. Langkah itu dilakukan setelah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di grup perusahaan itu.

DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia Sharief Rachmat mengatakan, komunikasi langsung dengan para TKI dilakukan setelah pihaknya melaporkan persoalan ini ke DPP PDI Perjuangan.

“Kami perlu bertemu lebih dahulu dengan TKI Bin Ladin Group untuk berkomunikasi secara langsung. Selain itu, diperlukan pula berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait lainnya,” kata Sharief Rachmat, Senin (18/4/2016).

Sebagaimana diketahui, dalam kondisi failed di Saudi Binladin Group, telah terjadi PHK massal yang di antaranya terdapat ribuan pekerja asal Indonesia. Kondisi itu membuat nasib TKI Saudi Binladin Group tidak jelas dan tidak menentu.

Sebelumnya, Roland Sitompul yang mewakili pengurus GP Ansor Saudi Arabia minta PDI Perjuangan bergabung dengan lintas ormas dan parpol untuk mendampingi dan mengawal nasib TKI Saudi Binladin Group.

Sebagai bentuk solidaritas dan demi hak serta keadilan TKI, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia pun bergabung, dan mengikuti pertemuan lintas ormas dan parpol pada Sabtu (16/4/2016) dini hari.

Menurut Sharief, peran PDI Perjuangan sangat diperlukan, mengingat pengalaman PDI Perjuangan sejak 2009 hingga saat ini dalam mendampingi dan mengawal kasus – kasus TKI seperti kolong jembatan Kandara dan lainnya di Saudi Arabia.

“Selain itu, akses dan jaringan PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah juga diharapkan,” terang Sharief.

Pertemuan yang bertemakan Aliansi TKI Peduli TKI Bin Ladin Group, juga menyepakati perlunya dilakukan penggalangan dana untuk membantu para TKI Bin Ladin Group korban PHK.

Pasca pertemuan dengan lintas parpol, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia telah melaporkan kasus ini ke DPP Partai, dan anggota DPR dari PDIP seperti Andreas Pareira, Ahmad Basarah, Rieke Diah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, serta Trimedya Panjaitan.

“Kami juga sudah sampaikan kepada Pak Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet RI melalui pesan aplikasi whatsapp,” ungkap Sharief.

Pihaknya percaya, pemerintah tidak akan diam dalam kasus TKI Saudi Binladin Group. Sebab, imbuh Sharief, masalah TKI menjadi perhatian khusus dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ini, Pesan dan Harapan Bupati Sugiri saat Kukuhkan 105 Volunteer Grebeg Suro

PONOROGO – Sebanyak 105 volunteer Grebeg Suro 2025 dikukuhkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Gedung ...
KRONIK

Wakil Ketua DPRD Pasuruan M. Zaini Buka CFD Embong Anyar Pandaan

KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini, secara resmi membuka kegiatan Opening Car Free ...
KABAR CABANG

Ikuti Pelatihan Beauty Class, Aula DPC PDI Perjuangan Jember Dipenuhi Ibu-ibu Muda

JEMBER – Aula DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, di Jalan Slamet Riyadi 54 Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang ...
KABAR CABANG

DPC Kota Probolinggo Gelar Turnamen Sepak Bola Memperebutkan Piala Bung Karno

KOTA PROBOLINGGO – Memanfaatkan momentum Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo menggelar turnamen ...
KABAR CABANG

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Kontes Kambing

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar Kontes Kambing PE “Jerabang” Blitar Barat di Lapangan Desa ...
KABAR CABANG

Bulan Bung Karno, Tiga Pilar Partai di Ngawi Tanam Pohon di Sumber Nogo

NGAWI – Tiga pilar partai di Kabupaten Ngawi menanam pohon untuk memperingati Bulan Bhakti Bung Karno tahun 2025. ...