Kamis
10 April 2025 | 7 : 57

PDIP Saudi Siap Kawal TKI Korban PHK Massal

pdip-jatim-sharief-rachmat-dpln-saudi

pdip-jatim-sharief-rachmat-dpln-saudiJEDDAH – DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia segera menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Saudi Binladin Group. Langkah itu dilakukan setelah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di grup perusahaan itu.

DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia Sharief Rachmat mengatakan, komunikasi langsung dengan para TKI dilakukan setelah pihaknya melaporkan persoalan ini ke DPP PDI Perjuangan.

“Kami perlu bertemu lebih dahulu dengan TKI Bin Ladin Group untuk berkomunikasi secara langsung. Selain itu, diperlukan pula berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait lainnya,” kata Sharief Rachmat, Senin (18/4/2016).

Sebagaimana diketahui, dalam kondisi failed di Saudi Binladin Group, telah terjadi PHK massal yang di antaranya terdapat ribuan pekerja asal Indonesia. Kondisi itu membuat nasib TKI Saudi Binladin Group tidak jelas dan tidak menentu.

Sebelumnya, Roland Sitompul yang mewakili pengurus GP Ansor Saudi Arabia minta PDI Perjuangan bergabung dengan lintas ormas dan parpol untuk mendampingi dan mengawal nasib TKI Saudi Binladin Group.

Sebagai bentuk solidaritas dan demi hak serta keadilan TKI, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia pun bergabung, dan mengikuti pertemuan lintas ormas dan parpol pada Sabtu (16/4/2016) dini hari.

Menurut Sharief, peran PDI Perjuangan sangat diperlukan, mengingat pengalaman PDI Perjuangan sejak 2009 hingga saat ini dalam mendampingi dan mengawal kasus – kasus TKI seperti kolong jembatan Kandara dan lainnya di Saudi Arabia.

“Selain itu, akses dan jaringan PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah juga diharapkan,” terang Sharief.

Pertemuan yang bertemakan Aliansi TKI Peduli TKI Bin Ladin Group, juga menyepakati perlunya dilakukan penggalangan dana untuk membantu para TKI Bin Ladin Group korban PHK.

Pasca pertemuan dengan lintas parpol, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia telah melaporkan kasus ini ke DPP Partai, dan anggota DPR dari PDIP seperti Andreas Pareira, Ahmad Basarah, Rieke Diah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, serta Trimedya Panjaitan.

“Kami juga sudah sampaikan kepada Pak Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet RI melalui pesan aplikasi whatsapp,” ungkap Sharief.

Pihaknya percaya, pemerintah tidak akan diam dalam kasus TKI Saudi Binladin Group. Sebab, imbuh Sharief, masalah TKI menjadi perhatian khusus dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wahyudi dan Masyarakat Gelaman Gotong Royong Iuran Relokasi Sampah

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Wahyudi, bersama masyarakat Gelaman, Kangean, Kecamatan ...
LEGISLATIF

Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Gelar Halal Bihalal Dilanjut Rapat dengan Pemkot

SURABAYA – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, dimanfaatkan DPRD Kota Surabaya ...
KRONIK

Banyak Pekerjaan Perlu Diselesaikan, Bupati Sugiri Minta ASN Lakukan Ini

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk sesegera mungkin ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Sidoarjo dan Disperindag Sidak Bakal Tempat Home Industri Rokok

SIDOARJO – Komisi B bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak ...
LEGISLATIF

Kanang Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada Gen Z Ngawi

NGAWI – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMPN 1 ...
LEGISLATIF

Kerap Terjadi Kecelakaan, DPRD Jombang Dorong PJU di Ruas Cukir-Mojowarno Segera Dipasang Kembali

JOMBANG – Anggota Komisi C DPRD Jombang, Syaifulloh, mendorong pemerintah kabupaten melalui dinas terkait kondisi ...