BANYUWANGI – Abdullah Azwar Anas tetap konsisten dengan mobil dinasnya, Toyota Innova dan Avanza, pasca terpilih kembali sebagai Bupati Banyuwangi dalam Pilkada 2015 lalu.
Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu tidak mau mengganti dua unit mobil warna hitam nopol P 1 VP, meski mobil lama.
“Itu empat, lima tahun lalu masih saya pakai. Innova buat saya tugas-tugas luar kota, kalau sehari-hari saya pakai Avanza,” jelas Anas, kemarin.
Dia menjelaskan, pengunaan mobil dinas bukan untuk gaya-gayaan. “Avanza yang saya pakai ini kan untuk solidaritas, bukan gaya-gayaan. Kalau untuk kegiatan sekitar sini, cukuplah dengan Avanza. Lagian mobilnya juga masih enak dipakai,” ujarnya.
Dia juga ingin memberikan contoh kepada bawahannya bahwa mobil dinas bukan buat pamer. Menurut Anas, hal ini juga membiasakan, agar kepala dinas bangga dengan apa yang dimiliki.
“Karena mobil bukan untuk gaya-gayaan, bukan untuk gagah-gagahan. Kadang mereka gak bangga naik Avanza, minder. Tapi kalau tidak kita yang mulai, wong bupatinya saja naik Avanza gak apa-apa,” ucapnya.
Anas juga tak ingin uang rakyat dihambur-hamburkan hanya untuk membeli mobil mewah. Dia berpendapat, APBD lebih baik dianggarkan untuk kebutuhan rakyat, bukan pejabat.
“Instruksi Bapak Presiden ini baik, dan harus direspons. Jika ingin mobil baru dari uang pribadi ya silakan. Tidak dilarang. Mau pakai Fortuner kek, mau yang lain silakan. Asal bukan dari uang APBD. Jika dari uang APBD, ya jangan,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS