SURABAYA – Eko Yunianto, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan yang baru dilantik, menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur legislatif.
Bagi Eko, kiprahnya sebagai wakil rakyat bukan sekadar jabatan, melainkan bentuk pengabdian yang didasari oleh semangat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan partai yang telah membentuknya sebagai kader.
Selama bertahun-tahun, PDI Perjuangan telah menjadi wadah baginya untuk ditempa dan dikader, dan kini saatnya bagi Eko untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di daerah pemilihannya, Jember dan Lumajang.
Sebagai legislator, Eko Yunianto memiliki fokus utama pada upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, khususnya di Jember dan Lumajang.
Dia meyakini bahwa salah satu cara efektif untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama dalam membuka akses pasar yang lebih luas.
“Salah satu cara untuk mengukir pertumbuhan ekonomi di Jatim adalah dengan menumbuhkan pasar bagi UMKM. Sehingga UMKM ini bisa semakin bertumbuh dan berkembang,” sebut Eko di Surabaya, Senin (2/9/2024).
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa produk-produk lokal Jember dan Lumajang memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri.
Oleh karena itu, dia bercita-cita untuk mendorong produk-produk lokal agar dapat menembus pasar internasional. Dengan demikian, tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, tetapi juga mengangkat citra daerah di kancah global.
“Produk lokal kita memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, produk lokal ini bisa menuju pasar internasional,” imbuhnya.
Namun, Eko menyadari bahwa untuk mencapai tujuan tersebut tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dari berbagai elemen, baik pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, maupun partai politik.
Dia menilai, semua pihak harus bersatu padu dalam membangun perekonomian daerah agar lebih inklusif dan berdaya saing.
“Kita akan kedepankan kerja sama, dan kerja kolaborasi dari seluruh elemen daerah, juga mesin partai dari PDI Perjuangan, yang menjadi partai pejuang wong cilik,” pungkasnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS