KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menekankan dirinya siap memperjuangkan aspirasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kediri. Salah satunya terkait peningkatan kesejahteraan perangkat.
PPDI Kabupaten Kediri berharap penghasilan tetap (Siltap) yang diterima tiap bulan sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) setempat.
“Aspirasi sudah kita tampung dan kita lihat dengan kekuatan anggaran. Tapi insya Allah tahun 2025 akan kita realisasikan,” kata Mas Dhito, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/8/2024).
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri sosialisasi sinergi perangkat desa mewujudkan desa mandiri untuk kesejahteraan masyarakat di Sumber Sugihwaras Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih Sabtu lalu.
Selain terkait kesejahteraan, pada sosialisasi tersebut PPDI Kabupaten Kediri juga menyampaikan harapannya untuk memiliki kantor sekretariat.
Dalam hal ini Mas Dhito memberikan tempat untuk sekretariat PPDI di lingkungan Pendopo Panjalu Jayati.
Kendati demikian, dia meminta seluruh perangkat dapat meningkatkan pelayanan publik dasar di desa masing-masing.
“Yang paling utama dari segala-galanya kalau di saat hak teman-teman PPDI sudah terpenuhi kewajibannya tolong ditunaikan. Bagaimana pelayanan dasar di tingkat pemerintah desa diberikan kepada masyarakat,” pesan Mas Dhito.
Sementara itu, Ketua Harian PPDI Kabupaten Kediri Hari Puryono mengaku bersyukur apa yang telah menjadi aspirasi PPDI akan direalisasikan. Termasuk terkait pengayoman pemerintah daerah terhadap perangkat.
Dia menilai sejauh ini Kabupaten Kediri termasuk salah satu daerah di Jawa Timur yang kepala daerahnya bisa bersinergi dengan PPDI. Hal ini yang menjadikan PPDI siap mendukung pemerintah daerah mewujudkan desa mandiri sebagaimana ikrar yang dibacakan saat acara itu.
“Pada dasarnya kita PPDI siap untuk membangun Kabupaten Kediri yang lebih baik,” ujarnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS