Selasa
26 November 2024 | 12 : 43

Cerita Indi Naidha Buka Peluang Usaha Membatik untuk Perempuan di Eks Lokalisasi

pdip-jatim-240709-indi-naidha

JEMBER – Memiliki jiwa usahawan sejak muda, Indi Naidha memulai karir di dunia usaha pada bidang yang mayoritas dilakukan kaum laki-laki, yakni sebagai pengusaha penyewa alat berat.

Meskipun sebagai perempuan muda, perempuan yang terpilih sebagai anggota DPRD Jember periode 2024-2029 pada Pileg Februari 2024 lalu itu tak enggan menunjukkan keahliannya dalam dunia usaha yang digelutinya.

Semenjak mengetahui adanya lokasi eks lokalisasi di kawasan timur Jember, Indi yang sudah memiliki jiwa sosial, organisatoris, dan pemimpin sejak dini, merasa iba melihat perempuan tak berdaya berjuang menghidupkan keluarga dengan bekerja di dunia prostitusi.

“Saya berinisiatif membuka peluang pekerjaan bagi mereka. Awalnya susah untuk diajak, namun saya terus meyakinkan mereka agar mampu menjadi perempuan yang merdeka,” ungkap Indi, dalam keterangannya kepada gesuri.id, Selasa (9/7/2024).

Pada dasarnya, Indi tidak memiliki pengalaman membatik. Namun, dengan bekal hobi desain grafis, ia mulai tertarik dengan keunikan coretan batik yang penuh dengan makna.

“Saya kemudian mendatangkan rekan kerja dari Banyuwangi yang ahli membatik untuk membimbing,” ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jember itu.

Sejak awal usaha batiknya dibangun, Indi mengaku tujuannya murni untuk memberdayakan perempuan yang sempat bekerja di tempat eks prostitusi.

“Awalnya saya tidak punya bayangan menjadi pengusaha batik, yang penting mereka tidak kembali lagi ke tempat eks prostitusi,” paparnya.

Melihat semangat binaannya, Indi kemudian mulai serius meningkatkan usaha batik. Bahkan dirinya juga mengikuti pelatihan membatik di Yogyakarta.

Seiring berjalannya waktu, dengan mengikuti sejumlah rangkaian event Hari Batik dan Jember Fashion Carnival (JFC) pada masa kepemimpinan Bupati Faida, usaha batiknya terus berkembang pesat.

“Bahkan batik kami berkesempatan digunakan oleh ribuan peserta dan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Ir. Joko Widodo, pada pembukaan Musyawarah Nasional HIPMI. Dengan itu juga muncul brand Griya Batik Notonegoro,” pungkasnya. (rio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...