JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDI Perjuangan memandatkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan sikap politik Partai terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Di luar atau di dalam pemerintahan.
Ketua Bidang Politik DPP, Puan Maharani, dengan tegas menyampaikan sikap politik Partai seperti tertuang dalam poin 16 rekomendasi rakernas.
Menurut Puan, Rakernas Partai telah melakukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, baik nasional maupun internasional yang mengandung potensi kerawanan.
Pada satu yang sama, rakernas memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan Partai di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan.
“Oleh karena itu Rakernas V Partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik Partai terhadap pemerintah,” tegas Puan.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya menutup rakernas menjelaskan sikap politik Partainya.
“Posisi politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan yang akan datang, merupakan halyang bersifat strategis, dan selama ini selalu diputuskan dalam Kongres Partai,” kata Megawati.
Meski, kata dia, rakyat memahami DNA PDI Perjuangan adalah pejuang demokrasi. Dengan DNA dan legacy historis di atas, maka, sikap politik PDI Perjuangan didasarkan pada pemikiran untuk membawa kebaikan bagi bangsa.
“Karena saya sudah diberi mandat
untuk menentukan Sikap Politik Partai, apakah berada di dalam ataupun diluar pemerintahan, akan saya sampaikan pada momentum yang tepat,” kata Megawati.
“Inilah seni dalam politik, penuh kesabaran revolusioner. Karena hal yang terbaik saat ini adalah perkuat akar rumput,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Rapat Kerja Nasional Kelima PDI Perjuangan berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, 24-26/5/2024. (hs)
