JEMBER – Sejak pendaftaran bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Jember dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dibuka Senin (22/4/2024), dua bakal calon sudah mengambil formular dan mendaftarkan diri.
Atas dasar itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arif Wibowo, SH, MH melalui Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon, Edy Cahyo Purnomo minta agar seluruh kader PDI Perjuangan untuk turun ke masyarakat.
Para kader ditugasi menyerap informasi dan aspirasi masyarakat terkait kriteria bakal calon yang diinginkan untuk memimpin Jember 5 tahun ke depan.
Hasil serap informasi itu selanjutnya dilaporkan ke pada tim penjaringan utamanya pada bidang pemetaan politik dan rekam jejak bacabup dan bakal cawabup.
Tujuannya agar pada saat dilaporkan ke DPP PDI Perjuangan, data profiling bakal calon sesuai dengan fakta yang disampaikan dan diinginkan masyarakat.
Baca juga:
=> Gali Informasi Jelang Pilkada 2024, BPEK PDI Perjuangan Jember Temui Para Pelaku UMKM
=> Jelang Pilkada 2024, Kantor DPC PDI Perjuangan Jember Sering Dikunjungi Polisi
Kepada media, Edy Cahyo yang akrab disapa Ipunk mengatakan, saat ini memang baru dua kandidat bakal calon yang mendaftar ke kantor DPC PDI Perjuangan. Pertama H Nanang, disusul kemudian oleh H Hendy.
Tidak harus menunggu semua bakal calon yang sudah bersilaturahmi dan melanjutkan pada tahapan pendaftaran untuk menggali informasi rekam jejak dan pemetaan politik.
Sejak dibukanya pendaftaran maka seluruh instrument partai bergerak. Kerja kerja politik atau kerja kerja kerakyatan sudah harus dilaksanakan.
Badan-badan dan sayap partai di DPC PDI Perjuangan juga ikut bergerak. Seperti Badan Kebudayaan Nasional (BKN), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Baitul Muslim Indonesia (Bamusi) dan ada juga Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK), masing-masing bisa menggali informasi pada masyarakat yang didampingi sesuai tupoksi.
“Ya kalau BPEK, korelasinya dengan UMKM. Pengurus dan anggota BPEK sudah bisa menggali informasi. Kalau BKN, dengan para seniman sumber informasi untuk kreteria bakal calon yang diharapkan,” tegas Ipunk, yang saat diwawancarai sejumlah media didampingi Sekretaris BPEK Martin Rachmanto.
Untuk dicatat kembali lanjut Ipunk, rentan waktu pendaftaran, pengembalian berkas dan verfikasi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati sampai pada masa coblosan di bulan November itu dekat. Maka kerja cerdas dan kerja cepat itu harus segera dilakukan.
“Kalau kata Wasekjend DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo, kader PDI Perjuangan harus selalu siap dan tangguh kerja-kerja spartan,” ujarnya. (rio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS