KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam pembangunan tahap dua Stadion Gelora Daha Jayati.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR Essy Asiah terkait pembangunan stadion tahap kedua.
“Kami merencanakan stadion selambat-lambatnya akan bisa beroperasi pada 2024 akhir atau 2025 pertengahan,” kata Hanindhito di Kediri, Rabu (24/1/2024).
Menurutnya, dalam pertemuan dengan Kementerian PUPR, Pemkab Kediri memang menegaskan terus menyelesaikan pembangunan stadion yang lokasinya berada tidak jauh dari Bandara Dhoho tersebut.
Pada tahap pertama, pembangunan struktur stadion telah selesai. Stadion yang memiliki kapasitas 15.500 penonton itu diproyeksikan menggunakan kursi model single seat.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan pada tahap pertama ini baru terpasang 204 kursi dari kapasitas stadion.
Kemudian pada bagian atap tribun didesain tertutup. Pada tahap pertama pemasangan atap baru pada zona A dan C.
Ada juga termasuk pemberian lampu stadion yang saat ini terpasang 16 unit. Pemberian lampu masih kurang 152 unit.
Mas Dhito menjelaskan, untuk kekurangan pada tahap pertama akan dirampungkan pada tahap kedua, termasuk untuk pekerjaan lain seperti furniture seluruh ruangan di stadion. “Kami berharap mendapatkan masukan dan saran (terkait kelanjutan pembangunan stadion),” kata dia.
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan pihaknya memang ikut mendukung pembangunan proyek stadion itu.
Dia menyebutkan, dalam pertemuan yang digelar pemkab dan Kementerian PUPR adalah untuk menyiapkan kelanjutan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati.
Sebelum melanjutkan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri pada tahap kedua, Kementerian PUPR akan mengkaji kembali desain stadion termasuk hal-hal lain terkait pekerjaan di tahap pertama. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS