BLITAR – Caleg DPRD Kota Blitar dari PDI Perjuangan, Didik Nurhadi menggelar tasyakuran dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 51 PDI Perjuangan, bersama dengan masyarakat Kelurahan Sukorejo.
Tasyakuran dengan memotong tumpeng itu ia lakukan bersama dengan warga pada Rabu (10/01/24) di Jalan Sukun No. 1 RW. 11, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar.
Untuk menambah semangat dan motivasi kader, Didik membuat tema acara tasyakuran tersebut dengan judul “Meneguhkan kembali komitmen semangat perjuangan”.
“Seluruh kader Se-Indonesia merayakan HUT yang ke 51 PDI Perjuangan ini, penuh dengan suka cita dan semangat kemenangan di Pemilu 2024. Baik mulai dari Pileg, Pilpres dan sampai nanti di Pilkada,” kata Didiik pada tim media di Kota Blitar, Kamis ( 11/1/2024).
Di usia PDI Perjuangan yang ke 51 tahun ini, Didik mengucapkan rasa syukurnya atas eksistensi dan dedikasi partai berlogo banteng moncong putih itu yang masih terjaga sampai saat ini.
Menurutnya, PDI Perjuangan sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalis telah membuktikan konsistensinya dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
“Lima puluh satu tahun bukanlah usia yang pendek, apalagi dalam konteks pengabdian kepada bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Perlu keteguhan dan komitmen kebangsaan yang tinggi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Didik mengajak seluruh kader untuk menjadikan momentum HUT ke 51 PDI Perjuangan ini sebagai ajang untuk evaluasi dan menginstropeksi diri sendiri.
“Menanyakan kepada diri sendiri apa saja yang telah kita berbuat hari ini kepada NKRI, apakah kita sudah memberikan manfaat sebagai warga negara yang baik atau justru sebaliknya. Begitu juga apakah kita telah berbuat manfaat kepada PDI Perjuangan atau belum?,” ujar dia.
Oleh karena itu, ia menilai di usia PDI Perjuangan yang ke 51 tahun ini harus dijadikan momemtum bersama untuk kembali meneguhkan komitmen bahwa PDI Perjuangan adalah partai wong cilik.
Yang berarti selalu berpihak kepada kepentingan dan kemaslahatan wong cilik, sehingga seluruh kader harus selalu merawat sumber dari akar rumputnya, yaitu masyarakat bawah. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS