TUBAN – Anggota DPR RI Abidin Fikri SH MH bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) kembali menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Kabupaten Tuban.
Kali ini sosialisasi dilaksanakan di Desa Selogabus Kecamatan Parengan, Jumat (8/12/2023).
Hadir dalam, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra Sofia Hanik MM, Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Tuban Andhi Hartanto, Musta’in dan Abu Cholifah.
Menurut Abidin Fikri, sosialisasi ini bagian dari program pencegahan stunting di tingkat masyarakat. Hal tersebut sebagai upaya menekan angka stunting di seluruh Indonesia dari 24 persen menjadi 14 persen.
“Masalah stunting ini penting untuk selalu di sampaikan. Pemerintah bekerja keras agar pada 2024, angka stunting bisa turun sesuai target yakni 14 persen,” kata Abidin Fikri.
Di Kabupaten Tuban, angka stunting relatif tinggi. Yakni pada angka 24,9 persen.
“Kecerdasan otak berkurang 30 persen jika anak terkena stunting. Lalu bagaimana jadinya masa depan bangsa ini jika demikian?” ungkap Abidin Fikri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro.
Sementara Sofya Hanik menyampaikan, berdasarkan standar WHO, angka stunting setiap negara tidak boleh lebih dari 20 persen.
“Maka dari itu, pemerintah bersama seluruh leading sektor sampai tingkat kecamatan dan desa, dengan serius mengatasi stunting,” katanya. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS