JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari, menggelar workshop dan pendidikan politik dengan tema “Politik Integritas Tolak Money Politik, Mewujudkan Transparasi dan Demokrasi untuk Mencegah Korupsi” di Hotel Aston Jember, Minggu (19/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU, Andi Wasis, Komisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Jember, dan ratusan peserta dari berbagai desa di Jember.
Hari Putri Lestari mengatakan kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam pemilu dengan memberikan pendidikan agar pemilu berjalan tidak curang, seperti money politik.
“Dalam melakukan pencegahan money politik, dimulai dari diri kita sendiri. Caleg atau partai harusnya memberikan ketauladanan yang baik. Contohnya, tidak melakukan money politik,” ujarnya.
Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari, juga menjelaskan bahwa peran partisipasi masyarakat dan media dalam mengawasi berjalannya Pemilu 2024 menjadi sangat penting.
“Meskipun hanya isu, harus dicari kebenarannya dan tidak boleh diremehkan. Kalau isu terkait dengan KPU, harus mengecek kebenarannya. Dan juga menyangkut kinerja Bawaslu tidak netral, Bawaslu harus membuktikan,” tutur Wakabid Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jatim.
Sementara itu, Komisioner KPU Jember, Andi Wasis, mengatakan, pihaknya belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan belum turunnya anggaran, sehingga membuat sosialisasi secara tatap muka Pemilu 2024 tidak bisa dilaksanakan sama sekali.
“Nanti di tahapan kampanye kita akan melaksanakan sosialisasi tatap muka, sehingga pentingnya pemilih bahaya dampak money politic,” terangnya.
Anggota Komisi Pencegahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, Yoyok, mengatakan, pihaknya lebih melakukan pencegahan adanya pelanggaran pada pemilihan umum (pemilu), seperti money politik.
“Seperti melakukan pendidikan politik, menciptakan anggota partisipatif, mempublikasikan kinerja Bawaslu dalam membongkar praktik politik dan membuka posko aduan,” tandasnya. (alfian/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS