JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Hari Putri Lestari, menggelar sambung srawung di Kecamatan Puger, Jember, Selasa (24/10/2023). Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat dan segenap kader PDI Perjuangan se-Kecamatan Puger.
Masyarakat yang hadir memanfaatkan acara tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka pada Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari. Mewakili masyarakat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Puger Wetan, Budi, menyampaikan aspirasi terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) antara kades dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.
“Kita di kelembagaan BPD ini mohon arahan dan pengawalan dari Mbak Tari terhadap masalah dugaan korupsi DD yang kita laporkan ke Kejari Jember beberapa waktu lalu,” ujar Budi.
Budi juga menjelaskan, BPD yang dipimpinnya telah bersikap netral, dan menjalankan tupoksinya sebagai pengontrol Pemerintah Desa. Lebih lanjut, ia mengaku kecewa dengan putusan jaksa yang menyatakan perkara dugaan korupsi DD hanya kesalahan administrasi. Surat putusan jaksa tersebut ditandatangani Kepala Kejari Jember.
“Putusan jaksa itu aneh, mengingat bukti-bukti fisik dan administrasi yang dikantongi BPD Puger Wetan sangat kuat yang mengindikasikan terjadinya korupsi DD,” jelasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Mbak Tari meminta warga untuk berkirim surat kepada Komisi A DPRD Jawa Timur, sehingga pihaknya bisa langsung menindaklanjutinya.
“Setelah berkirim surat, saya akan turun langsung. Saya titip tolong amankan data dan bukti, kemudian saya akan urai permasalahan ini, dan mendatangi satu persatu instansi yang terlibat dalam pelaporan perkara ini,” ujar Mbak Tari.
Wakabid Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jatim itu mengaku heran, ada proyek pembangunan jembatan yang dibangun atas swadaya para petani, ternyata dilaporkan oleh pemerintah desa bahwa pembangunan tersebut melalui Dana Desa (DD).
“Pemdes tidak membangun jembatan itu dari nol. Mereka hanya membangun buk-nya saja dan nominalnya tidak wajar. Wah ini bahaya,” jelasnya. (alfian/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS