Selasa
26 November 2024 | 4 : 23

Warga Guyung Keluhkan Asap Pabrik Arang, DPRD Ngawi Bakal Panggil Pihak Manajemen

IMG-20231024-WA0015

NGAWI – Warga Desa Guyung, Gerih, Ngawi mengeluhkan kondisi udara yang tidak sehat. Asap pabrik produksi arang di dusun setempat menyebabkan polusi udara. Merespon hal itu, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar akan memanggil manajemen pabrik, terkait keluhan warga.

Warga desa setempat sudah beberapa lama harus beraktivitas di tengah kepulan asap. Pabrik yang berada kira-kira 2 kilometer dari pemukiman warga tersebut diketahui memproduksi arang dari batok kelapa.

Warga mengeluhkan sesak nafas hingga iritasi mata ketika pabrik arang itu beroperasi. Informasi yang dihimpun, pabrik arang tersebut beroperasi ketika sore hingga malam hari. Asap produksi juga mengganggu jarak pandang warga.

“Bikin sesak nafas dan mata perih,” kata Ririn, salah seorang warga yang terdampak asap pabrik arang.

Wakil Rakyat PDI Perjuangan, Heru Kusnindar yang duduk sebagai Ketua DPRD Ngawi merespon keluhan warga Guyung. Dewan berencana memanggil pemilik pabrik untuk klarifikasi dampak produksi arang.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka kami akan melakukan klarifikasi terhadap pemilik pabrik,” kata Heru Kusnindar, pada Selasa (24/10/2023).

Heru Kusnindar juga berbicara mengenai ketentuan hukum menyangkut pendirian sebuah industri. Dalam hal ini, izin usaha produksi arang yang melalui proses pembakaran tentu harus memiliki izin yang lebih proper.

“Apakah sudah memenuhi syarat perizinan. Kalau dilihat sekilas, asap pabrik memenuhi ruang. Bahkan sampai menutup jalan. Rasanya tidak ada cerobong asap yang sesuai,” kata Heru Kusnindar.

Sebelum memanggil manajemen pabrik arang di Desa Guyung, Dewan akan berkoordinasi dengan OPD terkait. Itu untuk melaksanakan inspeksi lapangan terkait keberadaan pabrik arang tersebut.

“Setelah sidak akan kami panggil pemilik pabrik, untuk klarifikasi temuan-temuan lapangan,” tegas Heru Kusnindar.

Asap pabrik produksi arang di Desa Guyung menyebabkan warga mengalami sesak nafas dan iritasi mata. Kondisi tersebut mendapat perhatian dari Ketua DPRD Ngawi. Wakil rakyat akan melakukan sidak dan memanggil pemilik pabrik. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...