BOJONEGORO – Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro sekaligus anggota DPR RI Abidin Fikri berharap, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Andriyanto SE MM bisa memaksimalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kota minyak itu untuk kemakmuran warga setempat.
Abidin Fikri dalam keterangannya menyampaikan, APBD Bojonegoro terbilang besar. Tahun 2023, APBD Bojonegoro senilai Rp 7,4 triliun, termasuk tertinggi ke-2 dari seluruh kabupaten se-Indonesia.
Untuk tahun 2024, APBD diproyeksikan Rp 7 7 triliun. Abidin Fikri merinci, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara atau KUA PPAS 2024 Kabupaten Bojonegoro dari sisi pendapatan di angka Rp 4,5 triliun.
Untuk belanjanya Rp 7,185 triliun, ditambah pembiayaan untuk dana abadi pendidikan Rp 500 miliar.
“Sehingga kekurangannya akan ditutup dari asumsi SILPA APBD 2023 sebesar Rp 3,2 triliun,” kata Abidin Fikri, Senin (25/9/2023).
Dengan postur APBD yang cukup besar saat ini, Pemkab Bojonegoro di bawah kepemimpinan Pj Bupati, diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
“Pemkab Bojonegoro punya anggaran berlebih, sehingga bisa membuat berbagai inovasi program pembangunan,” kata Abidin Fikri.
Mari kita songsong masa depan Bojonegoro yang lebih baik. Apa yang sudah dilakukan Bupati dan Wakil Bupati, Dr Anna Muawanah dan Drs Budi Irawanto 5 tahun terakhir ini, dengan segala dinamikanya, kami sampaikan banyak terima kasih,” katanya.
Untuk diketahui, Andriyanto dilantik Gubernur Jatim, Khofifah ndar Parawansa, sebagai Pj Bupati Bojonegoro di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (24/9).
Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan itu mengisi kekosongan jabatan Bupati seiring berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, Anna-Budi. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS