BLITAR – Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 di Kota Blitar dimeriahkan dengan acara Sarapan Nastar Bareng Pak Wali, di aula kantor Kecamatan Kepanjenkidul, Kamis (21/9/2023).
Dalam acara tersebut, Wali Kota Blitar Santoso memakan nastar bersama anak-anak se-Kota Blitar. Tampak juga Camat Kepanjenkidul, asisten dan sejumlah OPD yang juga ikut makan jajanan tersebut.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar itu juga diisi penyampaian saran dan harapan anak se-Kota Blitar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Santoso menyampaikan, melalui momentum peringatan Hari Anak Nasional, dia mengajak seluruh masyarakat Kota Blitar untuk bekerja keras bersama-sama agar mulai saat ini juga tidak boleh ada satupun anak di Bumi Bung Karno yang mengalami gizi buruk.
Menurutnya, juga tidak boleh ada lagi anak usia sekolah di Kota Blitar yang tidak bersekolah karena tidak ada biaya dan tidak boleh ada anak di Kota Blitar yang menjadi korban eksploitasi dan sebagainya.
Poin-poin ini, papar politisi PDI Perjuangan tersebut, menjadi sangat penting. “Karena langkah-langkah perhatian kita terhadap anak adalah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya membangun Kota Blitar dalam jangka panjang,” kata Santoso.
Santoso menegaskan, Kota Blitar telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai Kota Layak Anak. Artinya, Kota Blitar telah dinilai memenuhi syarat sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya anak secara optimal.
“Pemkot Blitar sudah berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan dan lain sebagianya. Dan Pemkot Blitar terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anak dan terus mengoptimalkannya, salah satunya dengan mendengarkan saran dan harapan dari anak-anak,” tegas dia.
Santoso pun menyampaikan selamat Hari Anak Nasional kepada anak-anak se-Kota Blitar.
“Semoga Anak-anak Indonesia khususnya Anak-anak Kota Blitar dapat terus berkembang semakin cerdas, sehat, pandai dan sejahtera. Serta kelak menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama,” ucapnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS