BANYUWANGI – Tiga ketua dan satu sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mendapat kehormatan sebagai pendamping pimpinan sidang Konferensi Daerah IV DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Rabu (18/3/2015).
Tiga ketua dan satu sekretaris tersebut adalah Whisnu Sakti Buana (Surabaya), Edy Rumpoko (Kabupaten Malang), Made Cahyana Negara (Kabupaten Banyuwangi) dan Sulkani (Kabupaten Kediri). Mereka terpilih karena dinilai berhasil dalam memenangkan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Legislatif 2014 lalu.
“Surabaya, Kabupaten Malang, Kediri dan Banyuwangi adalah empat daerah teratas di Jawa Timur yang berhasil memperoleh suara terbanyak dalam pileg lalu,” ujar Nusyirwan Sujono, Ketua DPP PDI Perjuangan yang memimpin sidang konferda.
Pimpinan sidang konferda yang mengagendakan pemilihan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PDI Perjuangan ini adalah Nusyirwan Sujono (pimpinan) dan didampingi Hamka Haq (perwakilan DPP) serta Whisnu Sakti Buana, Edy Rumpoko, Sulkani dan Made Cahyana.
Sementara itu, 38 DPC yang hadir menerima seluruh laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2010 – 2015 tanpa catatan.
Dalam sambutan pembukaan, Nusyirwan menekankan perlunya asas musyawarah mufakat untuk mencapai keputusan terbaik dalam memilih pemimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur selama 5 tahun ke depan.
Dia mengatakan, di era sekarang, PDI Perjuangan harus meninggalkan masa lalu yang kelam atau selalu ada “kericuhan” dalam pelaksanaan konfercab maupun konferda. “Tidak ada mekanisme voting. Berdasarkan SK 066 dan 067, seluruh proses harus melalui musyawarah mufakat,” ujarnya.
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dari data yang ada, telah menyelesaikan seluruh proses konfercab di 38 kabupaten/kota. “Jika masih ada proses di tingkat PAC dan DPC yang belum selesai, maka itu adalah tugas pengurus DPD yang baru,” ujarnya. (rad)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS