
NGANJUK – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menargetkan program bantuan sosial pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1500 unit setiap tahunnya. Hingga tahu 2020, pemkab telah merenovasi 14.629 RTLH.
Target tahunan maupun capaian pelaksanaan program tersebut dipaparkan Plt Bupati Marhaen pada acara penyerahan buku tabungan kepada warga penerima bantuan RTLH di Desa Bagorwetan, Kecamatan Sukomoro, Kamis (2/9/2021).
Plt Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen ini mengatakan, tujuan program ini untuk meningkatkan keswadayaan kualitas rumah. “Dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni,” katanya.
Dikatakan Kang Marhaen, hingga tahun 2020, Pemkab Nganjuk telah merenovasi sebanyak 14.629 unit RTLH. Pekerjaannya melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Nganjuk.
Melalui DPRKPP, kata dia, program bantuan sosial pemugaran RTLH kepada masyarakat yang berhak menerimanya dilaksanakan.
“Setiap tahun kami targetkan 1.500 unit RTLH yang dibantu diperbaiki secara bertahap,” imbuh Kang Marhaen yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Program bantuan RTLH ditujukan untuk menangani rumah warga yang tidak layak huni, dari sisi keselamatan bangunan, kesehatan penghuni, maupun luas minimal bangunan.
Untuk pelaksanaan program, pemkab menggandeng pemerintah desa untuk mencari rumah warga yang tidak layak huni. Seperti dicek lantainya, atap dan struktur bangunan yang tidak layak huni. Kemudian diseleksi sesuai kategori sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan program itu, Pemkab Nganjuk bekerja sama dengan Bank Jatim. Untuk itu, turut dilakukan penyerahan buku tabungan kepada warga penerima bantuan RTLH.
Selain di Desa Bagorwetan, Kecamatan Sukomoro, pemugaran RTLH juga dilakukan di tiga lokasi lainnya. Yakni di Desa Jintel, Kecamata Rejoso; Desa Senggowar, Kecamatan Gondang; dan Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos. Dari empat titik itu, jumlah RTLH yang mendapat bantuan mencapai 185 unit. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS