Untari Ingatkan Semangat Hari Ibu 

Loading

SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengingatkan semangat Hari Ibu pada Kongres Perempuan I dan II adalah bagaimana peran perempuan dalam berjuang untuk kepentingan negara dan dirinya.

“Kita harus mulai menghilangkan domestikasi bahwa perempuan pada Hari Ibu itu harus sewekan, bukan itu. Tapi bagaimana perempuan itu kemudian menjadi sebuah partner bagi laki-laki dalam berjuang untuk menegakkan keadilan sosial,” kata Untari.

Hal itu dia sampaikan di sela acara Focus Group Discussion (FGD) di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jumat (20/12/2019).

FGD bertema “perspektif Perempuan dalam Menjaga Kebhinekaan dan Meneguhkan Kebangsaan” itu diselenggarakan Panitia Perayaan Natal 2019 DPD PDI Perjuangan Jatim.

Agar dapat menjadi partner laki-laki dalam menegakkan keadilan sosial, lanjut Untari, perempuan harus bisa mandiri dan cerdas.

“Di pendidikan itulah perempuan akan dibuka wawasan berpikirnya, bisa menganalisa sehingga perempuan bisa menemukan bahwa ini benar, ini ternyata di konstruksi oleh sosial kita,” imbuhnya.

Politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menyadari, perjuangan tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun ia menilai sejauh ini, hasil perjuangan itu sudah cukup maju, terlihat dari keterwakilan perempuan dalam dunia politik minimal 30 persen.

“Hanya saja itu masih pada tataran struktural, tapi belum sampai melihat bagaimana kualitasnya. Maka perempuan harus ikut membuat dirinya memiliki kualitas untuk itu,” tandasnya.

Sekedar informasi, pemerintah telah menetapkan tema Peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019, yakni “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Tema tersebut dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakuan diskriminatif dan lainnya. (rad)