TRENGGALEK – Tim pemenangan pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati, Moch. Nur Arifin – Syah Natanegara (Ipin-Syah), menyiapkan 7.000 saksi yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Trenggalek 2020, 9 Desember depan.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Ipin-Syah Doding Rachmadi mengatakan, pelatihan atau pembekalan saksi TPS ini diikuti 4.500 orang yang terdiri dari saksi TPS 1.500 orang, saksi di luar TPS 1.500 orang, dan 1.500 saksi penggerak pemilih.

Baca juga: Saksi Pilkada di TPS Sudah Clear, BSPN Jatim Siap Bimtek Saksi PPK

“Jadi tiga kelompok itu jumlahnya 4.500 orang dari DPC PDI Perjuangan yang akan kita latih mulai 28 November sampai 5 Desember 2020,” kata Doding.

Tim Pemenangan Ipin-Syah juga menyiapkan saksi dari partai gabungan, yakni dari Partai Gerindra, PAN, Hanura, dan PPP sejumlah 1.500 orang. Kemudian dari Partai Golkar 1.500 orang, dan dari Partai Demokrat 1.500 orang saksi.

Selain itu, dari struktur DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek juga menyiapkan sejumlah 2.500 orang regu penggerak pemilih.

“Jadi totalnya PDI Perjuangan ada 7.000 orang dan dari partai gabungan 4.500 orang. Jadi kita menyiapkan saksi di TPS itu sebesar 11.500 orang,” terang dia.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek ini merinci, untuk saksi resmi di dalam TPS nanti DPC PDI Perjuanhan akan menempatkan 1 orang.

Selanjutnya 6 orang saksi yang memiliki tugas sebagai regu penggerak pemilih, ditempatkan di tiap TPS untuk memantau pergerakan.

“Saat ini, seluruh partai koalisi baik itu Partai Golkar dan Partai Demokrat tengah melakukan hal yang sama di tiap kecamatan di Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.

“Jadi tugas saksi nanti mengawal dan mengamankan perolehan suara dari Paslon 02. Selain itu target kemenangan kita nanti 80 persen,” pungkas Wakil Ketua DPRD Trenggalek ini. (goek)