BANYUWANGI – Tak kalah dengan daerah lain, petahana yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) juga menang telak.
Hasil rekapitulasi KPU Banyuwangi di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Kamis (17/12/2015), pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu memperoleh 680.365 suara (88,96 persen). Sementara pasangan Sumantri Sudomo – Sigit Wahyu Widodo (Su-Si) meraih 84.431 suara (11,03 persen).
“Hasil rekap manual, Dahsyat mendapatkan 680.365 suara sedangkan SUSI 84.431 suara. Angka partispasi pemilih sebanyak 764.796 atau 59,47 persen, dari jumlah DPT sebanyak 1.304.745,” ujar Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin.
Usai rekapitulasi manual tersebut, KPU memiliki waktu 3 hari untuk melakukan proses penetapan calon terpilih. Hal itu untuk memastikan tidak adanya gugatan dari salah satu pasangan calon. (6 Paslon PDI Perjuangan Raih Kemenangan Besar)
Di Pilbup Jember, pasangan Faida – Abdul Muqit Arief yang diusung PDI Perjuangan memperoleh 525.519 suara (53,76 persen). Sedang pasangan Sugiarto – Moch. Dwikoryanto mendapat 452.085 suara (46,24 persen).
Raihan suara kemenangan ini sesuai hasil rekapitulasi KPU Jember, yang digelar di Hotel Panorama, Jember, kemarin.
Komisioner Divisi Teknis dan Data KPU Jember, Habib M. Rohan mengatakan, tahapan selanjutnya adalah penetapan bupati terpilih. Rencananya akan digelar pada 24 Desember 2015.
Petahana Menang di Sumenep dan Lamongan
Di Pulau Madura, meski diwarnai aksi demonstrasi dan keberatan saksi paslon nomor urut 2, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilbup Sumenep tingkat KPU selesai sekitar pukul 17.35 WIB, Kamis (17/12/2015).
Hasil rekapitulasi, paslon nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Busyro-Fauzi, keluar sebagai pemenang Pilkada Sumenep dengan perolehan 301.887 suara. Busyro-Fauzi unggul 10.108 suara atas paslon ZA-Eva yang memperoleh 291.779 suara.
Ketua KPU Sumenep, A. Warits Umar mengatakan tidak masalah jika saksi paslon nomor urut 2 akhirnya tidak mau menandatangani berita acara hasil rekapitulasi. “Saksi paslon nomor urut 2 tidak tanda tangan, itu hak mereka. Dan jika ada yang dipersoalkan, maka harus mengisi form keberatan yang telah disediakan,” katanya.
Pihaknya tetap akan menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih selang tiga hari pasca rapat pleno tersebut. (Rekapitulasi KPU, Risma – Whisnu Menang)
Pun demikian di Lamongan, paslon yang dijagokan PDI Perjuangan, Fadeli- Kartika Hidayati (FAKTA) menang dengan raihan 448.833 suara (71,14%). Sementara, dua paslon lainnya, yakni H. Mujianto dan Sueb (JOS) memperoleh 16.191 suara (2,57%), dan pasangan Nursalim-Edy Wijaya (SAE) memperoleh 165.877 suara (26,29%).
Dalam rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilbup Lamongan 2015 di Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan, kemarin, diperoleh data suara sah sebanyak 630.901. Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat 60,27% a dari total 1.084.323 pemilih.
Juga Menang di Kota Pasuruan dan Tuban
Sementara itu, dalam rekapitulasi sebelumnya, pasangan calon yang juga dijagokan PDI Perjuangan di Pilkada Kota Pasuruan, dan Kabupaten Tuban, juga menuai kemenangan.
Di Kota Pasuruan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Setiyono – Raharto Teno Prasetyo (Sehat) berhasil mengungguli incumbent, Hasani-Moch Yasin (BERHASIL), dan pasangan Yus Samsul Hadi Subakir-Agus Wibowo (IYA).
Hasil rekapitulasi KPU setempat, Rabu, terdapat sebanyak 113.106 suara sah, dan 2.334 suara tidak sah. Masing-masing pasangan calon mendapat perolehan suara dengan rincian berikut, IYA 1.231 suara, SEHAT 62.789 suara, BERHASIL 49.086 suara.
Sedang di Kabupaten Tuban, KPU setempat akhirnya menetapkan paslon Fathul Huda – Noor Nahar Hussein (Hudanoor) menjadi Bupati Tuban periode 2016-2021.
Dalam rekapitulasi suara yang dilakukan di Gedung KSPKP Tuban, Rabu (16/12), Hudanoor yang dijagokan PDI Perjuangan meraih 278.262 suara. Sedangkan lawannya nomor 2 Zakky Mahbub – Dwi Susiatin Budiharti mendapat 179.635 suara. (goek)
sumber foto: memo-x.com
