PROBOLINGGO – Kota Probolinggo tahun ini kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan atas kemampuan daerah dalam mengelola sistem transportasi perkotaan yang diterima kali ini berupa WTN Kencana, karena empat tahun sebelumnya secara berturut-turiut juga meraih penghargaan yang sama.
Kota yang dipimpin kader PDI Perjuangan, Rukmini itu patut berbangga karena menjadi satu dari dua daerah se-Indonesia yang mendapat WTN Kencana kategori kota sedang (satu penghargaan lagi diraih Kota Madiun).
Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini menerima penghargaan WTN Kencana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Smesco Convention Center Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (10/9/2014). Penyerahan ini bersamaan dengan pembukaan pameran transportasi Indonesia tahun 2014 yang digelar di Smesco.
Rukmini mengaku prestasi yang diraih Kota Probolinggo ini sangat membanggakan. “Alhamdulillah WTN Kencana akhirnya berhasil diperoleh. Penghargaan ini milik seluruh masyarakat Kota Probolinggo. Dengan penghargaan ini berarti menunjukkan sistem transportasi kita dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujar dia.
Selain Rukmini, dari 24 kabupaten/kota se-Jatim yang meraih WTN 2014, beberapa daerah yang dipimpin kader PDI Perjuangan juga berhasil meraih penghargaan. Di antaranya Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Trenggalek. Penilaian WTN ini sesuai dengan SK Menhub KP 747 tahun 2014 tentang penetapan kota/kabupaten dan provinsi sebagai penerima penghargaan WTN 2014.
WTN adalah penghargaan yang diberikan kepada daerah karena dinilai berhasil dalam tata kelola kota dan angkutan jalan. Sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian dan lapisan masyarakat sendiri menjadi kunci dari keberhasilan itu. Manajemen lalu lintasnya, kelengkapan rambu-rambu, maupun perilaku dari pengendara di jalan dalam menaati peraturan lalu lintas adalah sebagian parameter penilaian WTN. Tahun ini WTN diikuti 20 provinsi dan 117 kota/kabupaten se-Indonesia. (sa)