PDIP se-Jatim Total Dukung Megawati

Loading

SURABAYA – Kader PDI Perjuangan Jawa Timur mendeklarasikan dukungan total terhadap Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin partai sebagai ketua umum periode 2019-2024 serta disahkan pada Kongres V di Bali yang dimulai 8 Agustus mendatang.

Ikrar itu disampaikan langsung oleh para pimpinan Partai se-Jawa Timur saat mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di aula DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Minggu (23/6/2019).

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, rakerda adalah untuk menyosialisasikan hasil Rakernas IV partai yang dilakukan beberapa hari lalu. Salah satu hasilnya adalah pengumuman soal percepatan Kongres PDIP yang akan dilaksanakan mulai 8 Agustus 2019.

“Jawa Timur hanya akan mencalonkan satu-satunya calon Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 yakni Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan beliau nanti, disamping sebagai calon tunggal, segala keputusan diserahkan kepada beliau sepenuhnya. Setuju?” kata Kusnadi.

“Setuju!” Demikian jawaban serempak ratusan pengurus terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDIP se-Jatim.

Setelah itu, dia mengajak para peserta rakerda untuk bersama-sama membahas dan menetapkan penataan manajemen kepartaian seperti sudah dilaksanakan DPP PDI Perjuangan.

“Mari kita lakukan seperti yang kita lakukan hari ini. Sehingga kita benar-benar menjadi partai modern dengan loyalitas tertinggi,” ajak Kusnadi.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan kadernya di seluruh Indonesia untuk tak euforia dan berpuas diri dengan hasil pemilu 2019.

Perbaikan diri melalui otokritik perlu dilakukan sehingga tugas memajukan bangsa bisa diwujudkan.

Hasto Kristiyanto juga menyampaikan salam dari Megawati serta menjelaskan bahwa kongres partai dipercepat sebagai penggunaan hak prerogatif ketua umum. Sebab ketua umum partai menginginkan kemenangan di Pemilu 2019 tidak meninabobokan para kader.

“Menang itu indah kata Ibu Ketua Umum. Karenanya, juga membawa tanggung jawab bagi kita,” kata Hasto.

Megawati juga minta para kader agar mengingat bahwa organisasi partai itu akan ada sepanjang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ada. Sehingga tak boleh tenggelam dalam euforia kemenangan. Namun justru melakukan otokritik demi memperbaiki kekurangan.

“Tantangan kerpartaian ke depan justru lebih berat. Ketika Ibu Mega bilang kalaupun beliau dipercaya lagi memimpin, beliau akan meminta kader disiplin dan militan, para ketua di daerah harus sosok yang berani pasang badan membela Pancasila,” ujar Hasto.

Maka lewat rakerda, Hasto meminta jajaran PDIP di Jatim untuk benar-benar melakukan evaluasi. Sekaligus menyiapkan berbagai strategi agar lebih berkembang dan dilaporkan di kongres mendatang. (goek)