Latih Manajer Kampanye, PDIP Jatim Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Loading

BATU – Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan manajer kampanye dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 yang di provinsi ini bakal berlangsung di 19 kabupaten/kota.

Pelatihan manajer kampanye sebagai bagian dari pelaksanaan strategi gotong royong partai yang berlangsung selama empat hari dimulai Rabu (16/9/2020) ini digelar di gedung Diklat PDIP Jatim “Wisma Perjuangan”, di kawasan Oro-oro Ombo, Kota Batu.

Oleh karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pelatihan diikuti utusan DPC PDI Perjuangan dari 19 kabupaten/kota ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kami tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Seluruh peserta, panitia, tamu undangan, pembicara dan siapapun yang memasuki lokasi pelatihan harus terlebih dahulu dilakukan rapid test,” kata Kepala BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deny Wicaksono.

Kalau hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif, tambah dia, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk masuk ke lokasi pelatihan.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim ini menjelaskan, dari hasil rapid test yang dilakukan, ada peserta yang hasilnya menunjukkan reaktif.

“Peserta yang reaktif ini sudah kita pulangkan untuk kemudian bisa melakukan isolasi mandiri. Atau mungkin melakukan tes tahap selanjutnya, swab atau apalah,” ujarnya.

“Lalu kita koordinasikan pada Ketua DPC terkait untuk melakukan tindakan berikutnya,” terang Deni.

Sementara itu, pelatihan manajer kampanye dibuka Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Dr Sri Untari Bisowarno, Rabu malam.

Selain Deni yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD, pembukaan juga dihadiri Wakil Sekretaris Yordan M Bataragoa, jajaran pengurus BP Pemilu Jatim, serta 73 peserta dari 19 kabupaten/kota. (rul)