
KEDIRI – Sejumlah putra para kiai tergabung dalam Forum Gawagis Kediri raya dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo menyatakan sikap terkait dukungan pilkada pada pasangan calon Bupati Hanindhito Himawan Pramono – Dewi Maria Ulfa. Pertemuan yang dikemas dalam acara silahturahmi ini dilaksanakan di gedung pondok tangguh Pesantren Lirboyo Kediri, Kamis (4/12/2020) malam
Silaturahmi tersebut dihadiri 30 lebih para putra kiai dan alumni Ponpes Lirboyo. Di antaranya adalah KH An’Im Falahudin Mahrus, KH Nurul Huda Ahmad, Haji Abdul Muis Shohib serta Haji Badrul Huda Zainal Abidin.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan tertutup kurang lebih 1 jam ini, menghasilkan tiga rumusan penting. Di antaranya, selain mendukung paslon Dito – Dewi, mereka menyerukan kepada masyrakat Kabupaten Kediri untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 di tempat pengumuman suara (TPS), dengan niatan ibadah memilih pemimpin yang menjadi harapan masyarakat.
“Mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, para alumni, wali murid para santri Lirboyo sukseskan Pilkada Kabupaten Kediri dan memilih pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi,” ujar KH An’In Falahudin Mahrus saat membacakan pernyataan dukungan.

Sementara itu juru bicara Forum Gawagis Kediri Raya Haji Abdul Muis Shohib, saat ditemui menjelaskan jika pertemuan ini merupakan agenda susulan setelah kemarin Hanindhito Himawan Pramono sempat sowan ke masayikh Ponpes Lirboyo ke Romo Kyai Haji Anwar dan Kyai Haji Kafabihi Mahrus.
“Intinya sebagaimana waktu kemarin sowan, beliau minta doa, minta restu dan minta dukungan. Dalam kesempatan malam hari ini pun juga sama minta doa dan dukungan,” terangnya.
Terpisah, Hanindhito menjelaskan, bahwa komunikasi atau silahturahmi sebenarnya sudah terjalin pada saat dirinya datang menemani ayahnya Seketaris Kabinet Pramono Anung menghadiri acara peresmian bangunan gedung di Ponpes Lirboyo beberapa waktu lalu.
“Disaat saya memutuskan maju pertama kali yang saya kunjungi adalah Ponpes Lirboyo. Alhamdulilah Ponpes Lirboyo menyatakan sikap mendukung. Maka ini suatu hal yang luar biasa. Karena Ponpes Lirboyo adalah ponpes paling tertua sejak 1910. Karena itu, jaringannya tidak hanya berskala Kediri, melainkan sudah berskala nasional sehungga dukungan ini sangat luar biasa,” jelas Dhito. (putera)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS